nusakini.com - Kiper Liverpool Alisson merasa marah dan kecewa berat setelah melakukan blunder dalam kemenangan 2-1 atas Leicester City di King Power Stadium, Sabtu (1/9) malam WIB lalu.

Dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday keempat semalam, Liverpool berhasil unggul dua bola terlebih dahulu di babak pertama lewat Sadio Mane dan Roberto Firmino, namun kesalahan Alisson di pertengahan babak kedua membuat tim tuan rumah sempat memperkecil skor melalui Rachid Ghezzal.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp membela kiper mahalnya itu namun sang pemain menyadari kesalahan yang telah ia perbuat.

• 30 Juli, Liverpool dan Man City Bersua Di Community Shield
• Bawa Liverpool Juara Piala FA, Juergen Klopp Samai Prestasi Sir Alex Ferguson
• Liga Inggris: Kalahkan Aston Villa 2-1, Liverpool Jaga Asa Juara
• Liga Inggris: Liverpool Gagal Tekuk Tottenham Di Anfield
• Liga Champions: Comeback Di Babak Kedua, Liverpool Hentikan Villareal

“Saya marah karena saya melakukan kesalahan yang membuat tim ini berada dalam situasi sulit,” kata Alisson kepada ESPN Brasil.

“Ketika satu orang melakukan kesalahan, itu memengaruhi yang lain dan untungnya yang lain itu berjuang bersama. Kami harus memperbaiki ini namun hasil akhir adalah yang terpenting untuk saat ini.

“Saya gagal dalam membaca permainan. Saya tidak menerima umpan yang bagus dan kami membicarakan soal itu di ruang ganti dan saya berbicara dengan Virgil [Van Dijk]. Itu bukan umpan yang bagus namun saya harusnya menendang jauh ke depan.

“Saya ingin bermain-main dan menjaga penguasaan dan kini semua orang akan menganalisis itu. Saya tidak akan bertindak bodoh dan melakukan kesalahan yang sama lagi. Kami harus belajar dari kesalahan.

“Itu adalah bagian dari permainan saya [bermain dari belakang menggunakan kaki] namun saya tidak akan menjadi arogan di sini dan mengatakan saya akan terus melakukannya. Kami harus belajar dari kesalahan,” tegasnya. (fft/om)